1. Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.

2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep.

3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.

4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati.

5. Penyakit kulit kepal
Penyebab: jamur.a
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.

6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata.

7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.

8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.

9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.

10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.

11. Kembung
Nama obat : Sulfaquinoxalin, Gastop
Penanganan : Kurangi pakan basah, perbanyak hay/pelet, kurangi minum, simpan kelinci ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt

12. Mencret
Nama obat : Diapet dalam dosis kecil
Penanganan : Biasanya mencret dimulai dari sakit kembung, kurangi makanan basah, perbanyak hay/pelet, simpan ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt. Bedanya mencret dgn kembung, biasanya kelinci kekurangan cairan dan vitamin saat terkena mencret. Kelinci yg mencret boleh dikasih minum tapi dalam jumlah yg sedikit agar tidak memperparah kembungnya. Boleh jg diberi vitamin B12. Selain itu biasanya kelinci yg mencret/kembung enggan untuk makan, sehingga ada baiknya dicekokin susu..

13. Scabies
Penanganan : Scabies adalah penyakit yg menular, biasanya trdapat disekitar mulut, kaki, telinga, hidung dan daerah lainya yg terdapat lipatan-lipatan. Scabies adalah penyakit yg menular, sehingga begitu ada yg terserang langsung dikarantina agar tidak menyebar, selain itu hati2 dalam menanggulanginya, karena scabies jg menular pada manusia. Cukur bulu disekitar bagian yg terkena scabies, cuci dengan air hangat, olesi dengan obat kudis seperti salep belerang, caviam, scabicid cream atau bedak yg dicampur minyak tanah. Ada jg obat yg bisa diinjeksikan(suntik kulit-daging) pada tubuh kelinci

Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.


Langkah paling bagus untuk menghindari penyakit pada kelinci adalah :
1. kelinci dikandangkan pada ruangan terbuka dan cukup mendapatkan sinar matahari pagi
2. kandang ditutup untuk menghidari terkena angin malam langsung karena kalau ga ditutup maka akan terkena penyakit kembung


Source: www.kelincilucu.110mb.com

date Rabu, 15 Desember 2010

0 comments to “Hama Dan Penyakit Kelinci”

Leave a Reply: